Terdapat banyak contoh dari garis tegak lurus ganden bidang di kehidupan kita sehari-hari. Kita menggunakan beberapa dari contoh ini memahami definisi.
l tegak lurus terhadap m. Kita tulis l ⊥ m
Definisi 1-21: Dua garis dikatakan tegak lurus jika kedua garis itu berpotongan dengan membentuk sudut-sudut yang kongruen.
Dari dasar pernyataan sederhana di atas yang dapat kita buktikan, kita akan menginterpretasikan definisi tegak lurus :
Saat dua garis saling tegak lurus, semua sudut yang terbentuk 90o (sudut siku-siku) dan kongruen.
Saat dua garis berpotongan membentuk satu, dua,atau tiga 90o (sudut siku-siku), garis garis itu membentuk empat sudut siku-siku yang saling tegak lurus.
Saat dua garis berpotongan membentuk sepasang sudut yang kongruen, maka garis-garis itu saling tegak lurus.
Definisi 1-22 : Suatu garis dikatakan tegak lurus dengan bidang jika garis itu tegak lurus dengan tiap garis yang terletak pada bidang yang berpotongan dengan garis tersebut
Garis l adalah tegak lurus dengan garis m,n,p dan lain-lain.
Jadi garis l tegak lurus dengan bidang A.
Definisi 1-23 : Dua bidang dikatakan tegak lurus jika ada satu garis dalam satu bidang yang tegak lurus terhadap bidang lainnya.
Garis m berada di bidang B yang tegak lurus dengan bidang A. Jika bidang B tegak lurus dengan bidang A.
Definisi 1-24 : Bisector tegak lurus dari suatu ruas garis adalah suatu garis yang tegak lurus dengan ruas garis dan memuat titik tengahnya.
l adalah bisector tegak lurus dari ruas garis CD.
Definisi 1-25 : Jarak dari titik ke garis adalah panjang ruas garis yang digambarkan dari titik tegak lurus sampai ke garis.
AB adalah jarak dari titik A ke l.
Bagaimana apakah ada hubungan antara Sumbu X dan sumbu Y yang saling tegak lurus dengan Gradien Garis yang saling tegak lurus
BalasHapus